img

Publikasi Informasi


img
Verifikasi Lapangan KLA 2022 oleh Kementerian Bupati Optimistis Kabupaten Sukabumi Mampu Raih Predikat Lebih Tinggi

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melakukan verifikasi terhadap Kabupaten Sukabumi dalam rangka penilaian evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2022 melalui kegiatan yang berlabel Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) untuk Kabupaten Sukabumi Tahun 2022, Rabu (22/6).

Pada verifikasi administratif sebelumnya, sementara Kabupaten Sukabumi memiliki poin yang cukup untuk meraih kategori Madya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami cukup optimistis jika Kabupaten Sukabumi dapat meraih predikat kategori Madya bahkan Nindya, pada tahun ini.

"Semoga lewat evaluasi KLA ini, Kabupaten Sukabumi bisa mendapatkan predikat yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Tentu saja, bisa memenuhi semua persyaratan yang laik untuk mendapatkan kategori Nindya," harapnya.

"Hanya kurang 14 poin untuk mencapai kategori Nindya. Lewat evaluasi ini, semoga bisa masuk ke kategori tersebut," tambahnya.

Bupati menjelaskan bahwa dari sisi kebijakan, Kabupaten Sukabumi sudah merilis beberapa regulasi yang kuat terkait pemenuhan hak anak, diantaranya adalah Perda No. 1 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak serta Perda No. 1 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pengasuhan Anak dalam Keluarga dan Pengasuhan Alternatif.

"Kami sudah melibatkan Forum Anak Daerah Kabupaten Sukabumi (FAD - Forbumi) dalam kegiatan Musrenbang, juga meningkatkan peran Forbumi sebagai pelopor dan pelapor dalam setiap kegiatan yang ada di lima klaster," paparnya.

Selain itu untuk memperkuat peran orang tua dan keluarga dalam berinteraksi dengan anak, sudah ada Perda No. 7 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga.

"(Regulasi-regulasi yang telah dibuat) semua itu untuk pemenuhan kebutuhan keluarga, meningkatkan peran orang tua dalam menjaga dan mendidik anak," beber Bupati yang saat menyampaikan paparan yang didampingi Sekretaris Daerah dan Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi.

Selain itu, beberapa destinasi di Kabupaten Sukabumi sudah disetting agar menjadi kawasan ramah anak, seperti semua tingkatan sekolah dari PAUD hingga SLTA sudah di atas 75 persen, ditetapkan sebagai Sekolah Ramah Anak.

"Di layanan kesehatan, sudah 100 persen ditetapkan puskesmas ramah anak. Kami pun telah membangun lingkungan yang ramah anak. Mulai dari taman desa, taman bermain, dan kampung ramah anak," jelas Bupati di hadapan tim verifikasi dari Kementerian yang berinteraksi secara virtual, serta di tengah kehadiran perwakilan Perangkat Daerah, Kecamatan, Desa di Kab. Sukabumi, unsur Kejaksaaan Negeri dan Balai Pemasyarakatan Prov. Jawa Barat di Pendopo Sukabumi, Jl. A. Yani No. 36 Sukabumi.

"Semoga lewat evaluasi KLA ini, Kabupaten Sukabumi bisa mendapatkan predikat yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Tentu saja, bisa memenuhi semua persyaratan yang laik untuk mendapatkan kategori Nindya," harap Bupati Sukabumi.

Bidang Pemenuhan Hak Anak

img