
Publikasi Informasi

Advokasi Penyusunan Perdes PUG sebagai Solusi Kurangi Kesenjangan Gender di Tingkat Desa
Para Kepala Desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Kebonpedes bersama Camat Kebonpedes mengikuti kegiatan Advokasi Penyusunan Peraturan Desa (Perdes) tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) tahap ketiga, pada hari Kamis (2/6).
Kepala Dinas PPPA Kabupaten Sukabumi, H. Eki Radiana Rizki menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah guna memberikan arahan dan dukungan kepada desa-desa di Kecamatan Kebonpedes untuk melaksanakan Penyusunan Peraturan Desa yang Responsif atau Peka terhadap Gender.
“Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Kab. Sukabumi No. 7 tahun 2019 tentang Pengarusutamaan Gender, yang ditindaklanjuti oleh Instruksi Bupati Sukabumi No. 8 tahun 2021 tentang Pembentukan Peraturan Desa tentang Pengarusutamaan Gender,” jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Kebonpedes, Jalan Cikawung Desa Sasagaran, ini menghadirkan kembali narasumber dari Forum Komunikasi dan Kajian Gender dan Anak Provinsi Jawa Barat, Ririn Dewi Wulandari, S.E, M.M.
Dalam paparannya, Ririn menyebutkan bahwa perlunya dibentuk semacam kelompok kerja atau tim teknis pengarusutamaan gender (PUG) di tingkat desa, yang nantinya akan memegang peran sentral dalam memandu penyelesaian isu gender di wilayahnya.
"Tahap ketiga ini membahas tentang persiapan penyusunan Rancangan Peraturan Desa untuk tiap desa," ujarnya saat membuka paparan.
Ririn juga menyampaikan bahwa isu gender di Kecamatan Kebonpedes mengerucut ke dalam dua topik utama yaitu: (1) permasalahan buruh migran perempuan dan (2) akses kaum laki-laki yang terancam kehilangan kesempatan kerja di pabrik-pabrik karena didominasi perempuan.
"Kesenjangan gender tidak hanya dapat dialami oleh kaum perempuan. Kaum laki-laki pun bisa saja mengalaminya, misalnya kehilangan kesempatan bekerja dalam kondisi tertentu, dan itu harus dianalisis secara gender. Namun pada umumnya, kebetulan kesenjangan gender selalu diderita oleh perempuan, yang memang masih cukup marjinal di perdesaan," ungkapnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas PPPA berpesan bahwa kegiatan Ini harus mampu memberikan dorongan kepada semua desa di Kecamatan Kebonpedes untuk melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan yang responsif gender, inovatif serta berdampak positif kepada masyarakat.
“Strategi PUG ini selanjutnya diupayakan menjadi bagian integral dari dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran pada pemerintahan desa di Kabupaten Sukabumi, di kemudian hari,” imbuhnya.
“Semoga kegiatan Ini mampu menjadi salah satu solusi untuk meminimalisasi kesenjangan gender di dalam masyarakat, sehingga Kabupaten Sukabumi dapat mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di berbagai sektor pembangunan,” harapnya.
Kesenjangan gender tidak hanya dapat dialami oleh kaum perempuan, kaum laki-laki pun, bisa saja mengalaminya dalam kondisi tertentu, dan hal itu harus dilakukan analisis gender.
Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Pengarusutamaan Gender
Berita Terbaru

