
Publikasi Informasi

Tingkatkan Kompetensi Teknis PPRG bagi Aparat Kecamatan dan Desa Dinas PPPA Gelar Pendampingan di Wilayah I Palabuhanratu
Aparatur desa/kelurahan dan kecamatan di Wilayah I Palabuhanratu dan sekitarnya mengikuti kegiatan Pendampingan Teknis PPRG (Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender) di Hotel Augusta Palabuhanratu, Jalan Raya Citepus, Kamis (6/5).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka advokasi dan fasilitasi pelaksanaan strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) di tingkat kecamatan dan desa, sesuai amanat Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi No. 7 Tahun 2019 tentang Pengarusutamaan Gender, berupa pelatihan teknis penyusunan PPRG.
Dalam sambutan pembukaan, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sukabumi, Ade Setiawan menyampaikan bahwa guna mewujudkan pembangunan yang dapat dirasakan dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat secara adil dan merata, maka perumusan kebijakan harus tanggap terhadap seluruh elemen gender atau responsif gender, dari mulai tahapan perencanaan dan penyusunan anggaran hingga pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi.
Lebih lanjut Ade memaparkan bahwa terwujudnya kesetaraan gender dalam pembangunan, ditandai dengan tidak adanya diskriminasi terhadap setiap elemen gender, yakni laki-laki, perempuan, anak-anak, kaum difabel dan lansia.
"Saya berharap para peserta dapat bersungguh-sungguh dalam mempelajari teknik dan metode penyusunan PPRG, agar mampu menerapkannya secara konsisten ke dalam rencana program/kegiatan, sehingga akan menghasilkan perencanaan dan penganggaran responsif gender yang berkualitas dan inovatif serta berdampak positif bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Kabupaten Sukabumi, Hj. Aisah dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan Pendampingan Teknis PPRG ini untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi para aparatur kecamatan dan desa/kelurahan di wilayah I Palabuhanratu dan sekitarnya, terhadap metode penyusunan PPRG.
Para peserta diberikan materi pelatihan dengan menggunakan teknik Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS) oleh narasumber Ririn Dewi Wulandari, S.E, M.M., Sekretaris Forum Komunikasi Kajian Gender dan Anak Provinsi Jawa Barat, yang disampaikan secara virtual dari Bandung, Jawa Barat.
Guna mewujudkan pembangunan yang dapat dirasakan dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat secara adil dan merata, maka perumusan kebijakan harus tanggap terhadap seluruh elemen gender, dari mulai tahapan perencanaan dan penganggaran hingga pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi.
Bidang Kesetaraan Gender, Informasi, Kerja Sama dan Partisipasi Masyarakat
Berita Terbaru

