img

Publikasi Informasi


img
Rakor Gugus Tugas KLA 2021 Tingkatkan Kerja Sama demi Terwujudnya Kabupaten Sukabumi Layak Anak

Kamis (22/4), Dinas PPPA Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021, bertempat di Hotel Pangrango Jalan Selabintana Kecamatan Sukabumi.

Acara yang dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kab. Sukabumi, H. Barnas Adjidin tersebut dihadiri oleh para anggota gugus tugas KLA yang terdiri dari berbagai elemen pembangunan, diantaranya adalah unsur Perangkat Daerah, Lembaga Pemerintah, Lembaga Masyarakat, Forum Corporate Social Responsibility (CSR). unsur legislatif, serta komunitas anak.

Dalam sambutannya, H. Barnas mengungkapkan bahwa pemerintah mempunyai komitmen untuk memberikan pemenuhan kebutuhan hak-hak anak serta mempunyai tanggung jawab untuk memberikan jaminan terhadap persoalan yang dialami oleh anak-anak di Kabupaten Sukabumi. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa perlu adanya skala prioritas penanganan terhadap kebutuhan dan hak-hak anak yang tidak hanya diukur dari segi kuantitas melainkan juga dari kualitas penanganannya.

“Kita akan lebih mengutamakan dulu persoalan-persoalan yang terjadi sekarang, yaitu bagaimana anak misalnya bisa mengakses layanan belajar mengajar dan juga anak bisa tetap bermain dengan protokol kesehatannya termasuk anak-anak bisa tetap terlindungi kesehatannya (di masa pandemi),” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas PPPA Kabupaten Sukabumi, Hj. Aisah mengatakan bahwa dari hasil evaluasi indikator KLA tahun 2021 tersebut masih terdapat kekurangan pemenuhan hak anak dari lima klaster yang harus dipenuhi.

Lebih lanjut Hj. Aisah menerangkan temuan-temuan dari hasil evaluasi indikator layak anak diantaranya klaster I terkait dengan informasi layak anak, klaster II terkait dengan lembaga-lembaga pengasuhan anak, klaster III terkait dengan kawasan tanpa rokok (KTR), klaster IV terkait dengan sekolah ramah anak dan klaster V terkait dengan SOP mengenai perlindungan khusus anak.

"Hasil yang ingin dicapai dengan adanya gugus tugas yang menjadi motor penggerak keberhasilan perwujudan kabupaten layak ini, mudah-mudahan ke depan bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan dari lima kluster itu sehingga bisa terpenuhi dengan baik.” terangnya.

Dalam sesi diskusi, Kepala BNN Kabupaten Sukabumi, Dr. (Cand) Margaretha Retno Daru Dewi mengatakan bahwa untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi Layak Anak diperlukan kerja sama dan sinergitas antar-stakeholders dan tidak lagi mementingkan dan mengedepankan ego sektoral masing-masing sehingga kebutuhan dan hak-hak anak ke depannnya bisa terpenuhi.

“Kita akan lebih mengutamakan dulu persoalan-persoalan yang terjadi sekarang (di masa pandemi), yaitu bagaimana anak misalnya bisa mengakses layanan belajar mengajar dan juga anak bisa tetap bermain dengan protokol kesehatan, sehingga anak-anak bisa tetap terlindungi kesehatannya,” ujar Pj. Sekretaris Daerah, H. Barnas Adjidin.

Bidang Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak

img